Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalibata dapat beroperasi ulang pada Kamis, 17 April 2025. Hal itu merespons masalah dugaan penggelapan dana oleh yayasan yang disebut merugikan mitra dapur program Makan Bergizi Nasional di Kalibata, Jakarta.
Badan Gizi Nasional jadi mediator sengketa pembayaran pada mitra dapur dan yayasan berinisial MBN di dalam program Makan Bergizi Gratis. Dadan Hindayana menyebut masalah dugaan penggelapan dana yayasan pada SPPG atau mitra dapur MBG di Kalibata merupakan masalah internal.
Dadan mengaku baru paham bahwa mitra di Kalibata terdiri dari dua pihak yang berbeda yakni yayasan dan pemilik sarana dapur. Pak Dadan membuktikan kewajiban BGN memang telah tuntas, tetapi memang ada masalah di pada yayasan dan mitra dapur. Dadan mengatakan dapur mitra MBG di Kalibata dapat ulang beroperasi pada Kamis, 17 April 2025.
Meski demikian, laporan kepolisian tentang dugaan pengelapan dana yang telah dilayangkan pihak mitra dapur tetap selamanya berjalan. Sebelumnya, mitra dapur mengaku mengalami kerugian sampai Rp1 miliar, tepatnya Rp975.375 juta karena yayasan tidak membayar sejak bulan Februari 2025.
“BGN tidak ada masalah karena BGN telah bayar. Masalah itu saat ini cuma kepada Ibu Wira dengan yayasan. Clear itu dan itu telah kami bikin laporan polisi. Kami dapat kami gugat perdata juga karena ada hak kami di situ,” kata kuasa hukum Danna Harly.
“Kami telah menemukan solusi yang lumayan baik. Jadi mulai besok pun dapur di Kalibata telah mulai beroperasi kembali,” sambungnya.