Pengalaman tak mengasyikkan dialami seorang pasien kala lakukan kontrol di tidak benar satu tempat tinggal sakit di Garut, Jawa Barat. Ia dianggap menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan.

Kabar berikut diketahui sudah ramai diperbincangkan warganet setelah banyak account yang menyuarakannya di sarana sosial, khususnya di Instagram.

“Trigger warning! Dokter Kandungan di Garut dianggap lecehkan pasien waktu periksa USG,” tulis account @coz****, dikutip berasal dari laman detikcom, Selasa (15/4/2025).

Postingan itu pun langsung dibanjiri komentar warganet yang meminta pengguna account untuk konsisten mengunggah kabar pelecehan seksual berikut sehingga langsung dilakukan tindakan terhadap pelakunya.

Bahkan, tak sedikit pula netizen yang menyatakan sudah banyak korban pelecehan yang dilakukan oleh dokter tersebut. “Up konsisten min sudah banyak korbannya saya paham dokter ini,” tulis account @are***.

Viral Rekaman Video CCTV

Usai menjadi penuturan hangat di sarana sosial, ada warganet yang mengunggah rekaman video CCTV. Pada tulisan itu muncul bahwa dokter persentase terbukti lakukan aksi pelecehan seksual terhadap pasiennya.

Tindakan itu dilakukan pelaku waktu lakukan kontrol Ultrasonografi (USG). Meski belum muncul paham keanehan terhadap video itu, di tengah rekaman dada pasien dianggap dipegang oleh pelaku sampai mengakibatkan korbannya bereaksi.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, pun menanggapi video yang tengah ramai di sarana sosial itu. Ia menyatakan tindakan berikut terjadi kira-kira tahun 2024.

“Saya harus periksa kembali sudah pasti kapan, tapi jika tidak tidak benar ini di tahun 2024,” ungkap Leli.

Ia mengimbuhkan perihal berikut terjadi di sebuah klinik swasta. Namun, dokter persentase berinisial SF itu dulu bekerjasama bersama Pemkab Garut.

“Yang bersangkutan bukan orang sini (Garut),” tuturnya.